Kamis, 07 November 2013

DESKRIPSI DIRI

Saya akan mendeskripsikan tentang diri saya sendiri, perkenalkan nama saya adalah Wage Destio saya biasa di panggil Wage tetapi kalau dirumah atau sekitarnya  saya dipanggil tio. Saya lahir pada tanggal 16 Desember 1993 karena itu saya berzodiak sagitarius. Saya anak ke dua dari tiga berdsaudara yang semua saudara kandung saya adalah laki laki.
Sekarang saya sedang menempuh tingkat perguruan tinggi jurusan Sistem Informasi di UNIVERSITAS GUNADARMA. Secara astrologi, saya adalah Sagitarius, katanya seorang Sagitarius memiliki paham kebebasan, seseorang yang hangat, penuh kasih sayang, menyenangkan, dan suka berteman. Mereka menyukai perubahan dan perbedaan. Seorang sagitarus mudah memaafkan dan melupakan. Sagitarius juga orang ceroboh dan gila namun Memiliki tanggung jawab yang besar dan berjiwa besar. Sagitarius adalah seorang yang periang, suka humor dan mudah memaafkan kesalahan orang lain. Ikhlas dan rela menolong orang serta jujur dan bertanggung jawab, sehingga membuatnya disukai banyak orang.
Saya orangnya humoris, setidaknya menurut saya sendiri saya orangnya baik dan tidak sombong pada siapa pun, ramah tamah apa lagi kepada orang yang lebih tua kepada saya, suka menghargai orang lain karena sebelum kita menghargai diri kita sendiri maka terlebih dahulu hargailah orang lain jika kita menghargai orang lain maka orang lain pun akan menghargai kita, selain itu saya juga senang membuat orang tertawa karena sungguh salah satu kebahagiaan di dunia ini yang saya rasakan adalah ketika kita dikelilingi oleh orang-orang yang bahagia. Karena setahu saya bahagia itu adalah ketika orang disekitar saya bahagia saya bahagia.
Adapun hobi yang saya miliki yaitu dalam bidang olagraga, jika membicarakan olahraga saya menyukai futsal. Sebenarnya saya orangnya suka berorganisasi karena dengan berorganisasi kita dapat mempunyai dan mengenal banyak teman. Terkadang saya itu suka ceroboh dalam bertindak.
Jujur saja saya sangat tidak suka dengan orang yang sifatnya aneh (dalam bentuk sikap dan cara bicara) suka menipu, tukang bohong, tidak menghargai orang lain, sombong dan angkuh, sombong dalam hal pelajaran, dan lain-lain. Jika saya bertemu dengan orang yang seperti itu rasanya ingin mukul tapi biasanya hanya saya tertawakan, bukan karna saya iri kepadanya.

Sekian saja deskripsi tentang diri saya, kurang lebihnya inilah saya, mohon maaf jika ada salah kata.

Minggu, 20 Oktober 2013

TUGAS TEORI ORGANIASI UMUM HAL1-2


TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM
ETIKA PERGAULAN
Kelompok 4:
Ardhi Hermawan 11112031
Charles Baringin
Ifan Benhader C.  13112558
M. Rifqi Baihaqi  15112067
Rafli Raynaldi S        18112082
Septianti                   
Wage Destio       17112621

UNIVERSITAS GUNADARMA






BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Pergaulan yang berarti hidup bermasyarakat perlu latihan sejak dini, bahkan sejak seseorang mengenal orang lain di luar dirinya sendiri. Sejak usia anak-anak hingga menjadi orang dewasa, bahkan orang tua sekalipun dalam kehidupannya tidak lepas dari apa yang disebut dengan pergaulan. Ada 2 hal yang perlu diperhatikan dalam pergaulan, yaitu kemungkinan diterima secara baik atau ditolak oleh kelompok, lingkungan, bahkan di dalam masyarakat luas pada umumnya. Jika seseorang di dalam bergaul dapat diterima dengan baik di dalam komunitasnya, maka seseorang itu akan lebih percaya diri, timbul semangat untuk lebih berkarya dan berprestasi. Harga diri akan meningkat dengan sendirinya. Penghargaan demi penghargaan akan diperoleh dan kepercayaan akan terus meningkat yang datang dari komunitasnya. Meskipun demikian diperlukan pengendalian diri dengan: selalu mendekatkan diri kepasa Tuhan Yang Maha Esa seraya memohon petunjukNya agar selalu diberikan bimbingan ke arah yang lebih baik.

Lingkungan masyarakat merupakan barometer/tolak ukur seseorang, apakah sikap, tutur kata dan perilaku seseorang dapat diterima oleh masyarakat luas atau tidak sesuai dengan norma dan tata nilai di dalam masyarakat itu sendiri.

Keterampilan bergaul dapat dilihat sejak kanak-kanak hingga dewasa. Ketika masih kanak-kanak seseorang suka berkenalan dengan cara yang paling sederhana, yaitu tersenyum dan menyapa kawan-kawan yang baru dijumpainya.  Ini merupakan awal terbentuknya rasa percaya diri dengan dunia pergaulan dilingkungannya yaitu dunia anak. Sampai saatnya seseorang memasuki dunia remaja dan dewasa, untuk belajar sesuai dengan usianya, karena pergaulan akan membawa kesuksesan di masa yang akan datang.

Kamis, 26 September 2013

Organisasi yang Pernah Diikuti

Nama saya Wage Destio, saya pernah masuk dalam organisasi Pencak Silat. Awalnya saya masuk organisasi itu karna emang kemauan saya untuk mengikuti jejak kaka saya. Pertma daftar dlam organisasi itu pada umur 13 tahun waktu saya masih kelas VII. Organisasi pencak silat itu namanya PSHT singkatan dari Persaudaraan Setia Hati Terate, organisasi pencak silat yang sudah besar namanya yang berasal dari kota madiun jawa timur. Kesan pertama latihan saya merasa deg deg kan karna pada saat itu adlah jadwalnya fighting, dan karna saya masih baru jadi saya hanya melihat saja dan hanya latihan latihan gerakan dasar saja. 3 bulan latihan saya sudah merasa lebih lues dan tidak kaku lagi, teman teman disana juga sangat baik baik dan kompak, begitu juga pelatihnya yang sabar memberi bimbingan walu sekali sekali rada ektrim karna bertujuan untuk menggebleng mental. 6 bulan berjalan saya mengikuti pertandingan antar rayon yang di adakan di gedung olahraga IPSI di daerah jakarta timur. pada saat itu saya mendapat juara 3 karena kalah oleh teman satu tim di semi final.Tapi menurut saya itu sudah lumayan untuk pemula. Setelah pertandingan selesai seperti biasa mulai latihan, dan saya ditawarkan untuk mengikuti TC atau latihan tambahan untuk menyeleksi para altlit di IPSI, dan mulai dari situ pertualangan saya dimulai, hehehe. enjadi seoang altlit itu tidak mudah, perlu usaha semangat mental dan kedisiplinan. Pada latihan TC itu kamis semua di gembleng mulai dari fisik teknik dan mental, memang namanya olahraga bela diri harus sepert itu. lumayan banyak even yang sudah pernah saya ikuti, dari antar rayon, antar perguruan, antar pelajar, mewakili daerah dan kabupaten dan banyak juga medali yang sudah saya kmpulkan, namun saya belum pernah masuk dan merasakan menjadi altlit nasional, karna menurut saya itu suatu kebanggan bisa menjadi atlit nasional membela negara tercinta yaitu INDONESIA.Banyak cidera juga yang sudah pernah saya rasakan, keseleo keseleo sampai bahu bergeser sudah saya rasakan dalam olahraga ini. 5 tahun berjalan saya mengikuti segala macam kegiatan dalam pencak silat, akhhirnya saya keluar dan mengundurkan diri pada kelas 3 sma, akrna ingin fokus pada pelajaran persian Ujian Nasional.Sangat disayangkan memang jika kita pua prestasi dan brhenti hanya sampai disitu. sebenarnya masih banyak yang ingin diceritakan lagi tapi ya sudahlah hanya itu pengalaman saya dalam organisasi yang pernah saya geluti ya itu PENCAK SILAT.